World Through my Words

Friday, April 15, 2016

Ketika Harus Melepasmu Pergi (Lagi)

Rasanya baru kemarin, kamu bilang mau cuti dan melakukan perjalanan across nation. As always, kamu selalu memberitahu hal-hal yang akan membuatku sedih, dekat-dekat hari H nya dan dalam suasana bahagia. Entah karena kamu takut melukaiku, atau memang itu cara terbaik untuk tidak membuatku berat melepasmu.

Dan rasanya seperti sekejab mata, 4 bulan aku melepasmu pergi, menjelajahi Indonesia sepuas yang kamu mau. Aku sengaja tidak mengubungimu, karena aku tau itu menyakitkan. Meski kamu rutin mengirimkan foto atau video aktivitasmu di sana, tetap saja aku tidak bisa menemuimu saat itu juga. Aku melanjutkan hidup, terbiasa tanpa ada kamu di sini.

Kemudian kamu pulang, masih dengan penampilan yang sama. A messy hair, short and t-shirt. Bedanya, kulitmu agak coklat, berbeda dengan dulu yang putih bersih karena jarang tersentuh sinar matahari. Kamu bahagia, segala hal yang kamu inginkan akhirnya bisa menjadi nyata.

Missing you was dark grey all alone. Kamu tidak pernah tau, selalu ada detak jantung yang berdegup lebih cepat ketika menunggu waktu untuk bertemu denganmu. Selalu ada kebahagiaan yang belum bisa tergantikan dengan apapun juga, saat menatap matamu langsung, bukan dari videocall atau foto.

Everyone said i am stupid because i love you more than everything. But nobody understand, how happy i am when you around me. You are the reason why i never stop to run faster. Because i know, we can't stop at the same point everyday.

Minggu ini, aku harus melepasmu pergi (lagi). Meski tidak sampai satu bulan, tapi ternyata toh aku masih saja berat untuk kembali jauh denganmu. I always hate the distance, even technology always make us keep in touch.

But it's okay, as i always said to you, my happiness as simple as your smile. Your happiness over everything, love. Terimakasih sudah jadi anak manis beberapa hari ini, dengan segala tingkah ngegemesin dan pandangan penuh arti saat kita menghabiskan waktu berdua.

Take care there, pulang lagi dengan penuh senyuman, ya. Habis itu kembali kerja lagi, yang semangat! Nanti jajan teh tarik bubble sama mie aceh lagi. I always count on you. Rinjani, baik-baik ya sama Harry Styles kw100 nya :))
Memorizing you was as easy as knowing all the words to my old favorite song...

0 komentar:

Post a Comment

© I'm Fireworks!, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena