World Through my Words

Thursday, April 3, 2014

Thankyou For Loving Me

Hello ^^

Hari-hari ini hidup berasa seperti roller coaster. Naik, turun, memacu adrenalin. Alhamdulilah, masih bisa survive sampai hari ini, dan banyak bersyukur karena memiliki banyak orang yang menyayangiku.

Beberapa waktu lalu, urgent banget need help sama seorang sahabat. Then i asked her and she help me. Thankyou, Fita :) padahal bisa dibilang, aku minta tolong dalam kadar cukup berat. Tapi Fita tetap mengulurkan tangannya, and make me stay alive until today :)

Kemudian...aku pulang ke Pacitan. Rasa bahagia kembali menyeruak. Sahabat-sahabat mengajak berkumpul, hangout bareng setelah berbulan-bulan gak ketemu. Rasanya senang, ada banyak sekali sahabat yang menyambut hangat dan merindukanku. Menghabiskan malam minggu dan hari minggu bersama mereka, jalan-jalan, ngopi dan masih banyak lagi.

Berbagi cerita, bercanda, share happiness. Kemudian balik ke Malang, bertemu lagi dengan teman-teman kantor tersayang. Menjagaku tetap waras karena obrolan yang ngalor ngidul hingga malam, menyenangkan. Belum lagi movie time sama mas Tri, trus diajak jajan2 lucuk, ngobrol2 seru. Ah :")

Lalu meloncat pada beberapa waktu lalu. Saat di Malang sebulan, ga bawa motor. Dua minggu dipinjemi elok *many thanks, dek*, dua minggu sisanya nebeng mas boni dan mbak Endah. Mereka mau repot-repot menjemput dan mengantarku pulang, bagiku itu tak akan terbalas hingga kapanpun...

Melompat lagi, aku datang ke kantor dengan mata sembab. Mba Ai menanyaiku, dan lagi-lagi ada yang peduli padaku. Ia melempar pelampung, membantuku stay survive di Malang. I don't know what should i do without so many hands help me everytime... Makasih, mbak :")

And then... ada Kochan yang selalu ngelawak, grup produk yang enak banget diajak ngomong, mbak Citra yang kasih dua batang soklat grates *yeeeeyyyy tengkyuwwww*, dan banyak lagi dan banyak lagi. Selalu ada tangan-tangan yang terulur dan jiwa jiwa yang memiliki empati.

Dari situ aku belajar. Ketika seseorang menyayangiku dan membantuku, mereka memiliki empati padaku dan eman sama aku. Aku bersyukur luar biasa, punya banyak orang yang menyayangiku dan membuatku bahagia. Yah aku tidak tahu kenapa mereka mau menolongku, namun aku rasa, karena selama ini aku dan mereka saling ber empati.

Iya, empati. Sesimpel "aku lagi sedih, karena blablabla" dan kita menjawab "oalah...trus gimana? aku bisa bantu apa? kamu yang sabar ya...itu pasti berat banget untuk dilalui." Bayangkan jika kamu ada yang bercerita padamu "aku lagi sedih karena blablabla" dan kamu menjawab tanpa empati sama sekali, misalnya "yaudahlah itu urusanmu bukan urusanku" yang ada, akhirnya kita dianggap sosok yang tidak punya hati dan akhirnya dijauhi.

Seburuk apapun hidupku, aku berusaha untuk tetap punya empati dan rasa tepo seliro sama orang lain. Peduli, mau mengulurkan tangan. Karena selama ini sudah banyakkk sekali yang sudah sayang sama aku, peduli sama hidupku. I wish i could do same thing to them :")

Thankyou for loving me, all :")




3 komentar:

  1. Kalo hidup monoton akan membosankan. Bener ga? hehehe

    aloha-bebe.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bener :") karena itu hidup harus saling berempati biar banyak orang yang mau mewarnai hari-hari kita ^^

      Delete
  2. Well, kayak slogan para manusia. "Manusia itu Makhluk Sosial." Gak ada salahnya saling bantu. (Y) :)

    ReplyDelete

© I'm Fireworks!, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena