World Through my Words

Sunday, May 1, 2016

When Everything's Wrong, you Make it Right

Caressing your hair and touch your face is the best medicine for me. Rasanya seperti ada es batu yang meleleh di atas kepalaku yang kerap panas dan meletup-letup ini. Tertawa bersamamu, menghabiskan waktu yang tak seberapa banyak itu berdua denganmu, mendinginkan segala emosi dan darah yang meninggi.

Setiap hari, akan selalu ada beban yang harus diselesaikan, masalah yang tak ada habisnya datang, dan juga banyak hal yang menunggu untuk diperhatikan. Rambutku rontok semakin parah, kerut di wajahku semakin bertambah. Jika bukan karena kamu dan segala hal menyenangkan yang kita lakukan bersama, mungkin aku sudah gila dari dulu.

Dear C

Thankyou for everything. Untuk semua waktunya selama ini, mendengarkanku yang sering tempramen ini dan bertahan bahkan setelah 7 tahun lamanya. Kamu selalu bisa meredam aku, dan membuatku tersenyum lagi. Kamu bisa mengerti aku yang sangat sangat kaku dan emosional ini, mengimbangi sifatku yang obsesif dan unstoppable. Jika bukan kamu, pasti sudah menyerah dari dulu. Menghadapiku butuh berjuta kesabaran, dan beribu cara untuk menenangkan aku yang seperti bom waktu.

Tapi kamu tidak mengatakan bahwa aku adalah bom waktu. Kamu bilang, aku itu seperti kembang api. Penuh kejutan dan warna warni. Kamu sampai tak habis pikir, dari mana saja ideku datang yang aneh bin ajaib itu. As you know, aku hidup dari ide. Dengan ide dan kreativitas, aku mencari sesuap nasi. Jika bukan kamu, mungkin sudah menganggapku gila.

Saat aku berkata hal-hal yang terdengar khayal dan tak terjangkau oleh nalar, kamu mendengarnya dengan seksama. Saat aku mulai merajut mimpi yang tinggi, kamu ada di sampingku untuk membantu membuatnya menjadi nyata. Jika bukan kamu, mungkin sudah kelelahan mengejarku yang berlari luar biasa cepatnya.

You are more than partner, you are the best partner ever. Terimakasih atas segala kegilaan selama ini, segala hal-hal penuh adrenalin yang kita lakukan bersama. Kamu mengajariku untuk nggak malu berkenalan dengan orang baru. Do you remember dulu aku selalu bersembunyi di balik punggungmu?

Kamu berkata bahwa sekarang aku banyak berubah. Sudah nggak pernah tantrum, lebih mengerti, nurut dan bisa diajak bicara. C, i am 26 years now and i am growing old, changing myself to be better and better day by day. Thankyou for appreciate that, C :")

When everything's wrong, you always make it right. Thankyou sudah jadi es batu yang mendinginkan aku. Sudah jadi bahu untuk sandaran saat aku lelah. Dan teman yang selalu ada untuk berbagi senang ataupun susah.

In another life, i still want you to be my partner, for ever.

0 komentar:

Post a Comment

© I'm Fireworks!, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena