World Through my Words

Sunday, January 5, 2014

Don't Stop Believing

Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi esok hari, satu minggu kemudian, atau beberapa tahun lagi. Semuanya menjadi rahasia Tuhan, dan penuh dengan kejutan. Ada waktu di mana aku sempat tidak percaya dengan cinta, membantah adanya keajaiban dan skepsis terhadap masa depan.

Patah hati yang memporak-porandakan emosional dan mengguncang hidup membuat semua cerita cinta seolah fiksi belaka. Dengan pesimis, saya berkata bahwa 'true love doesnt exist' Dan begitulah, saya perlahan melupakan impian untuk memiliki kisah bahagia seperti dongeng-dongeng maya.

Dulu sekali, saya pernah menulis tentang pernikahan impian saya. Tanggal empat, bulan empat tahun dua ribu empat belas. 4-4-2014, cantik ya? Iya, sesederhana itu. Sesederhana ingin mengakhiri kesendirian di tanggal cantik sembari berharap semoga happily ever after juga menjadi milik saya. Dulu, saya menuliskannya di sini http://hellowtita.tumblr.com/post/19663080394/because-beautiful-dream-should-be-comes-true

Tapi mimpi itu tergerus seiring dengan perginya seseorang yang sangat saya cintai. Butuh waktu lama, bertahun-tahun, untuk meyakinkan diri ini bahwa buku yang sudah ditutup tak perlu dibuka kembali. Butuh ketegaran hati ketika melihat seseorang yang seharusnya ada di samping saya, berbahagia bersama orang lain.

Kemudian saya menaruh sedikit asa pada masa depan, semoga dipertemukan dengan seseorang yang disilangkan takdirnya dengan saya, dijalinkan hidupnya bersama saya. Iya, lagi-lagi sesederhana itu. Setiap mendengarkan lagu a thousand miles nya Vanessa Carlton, rasanya ada feeling yang menyeruak dan berbisik bahwa seseorang itu berada jauh di mata saya, namun tak akan mengulur waktu untuk bertemu saya. Lagi-lagi, saya menuliskannya dalam sebuah blogpost http://hellowtita.tumblr.com/post/25007480772/a-thousand-miles

Dan kamu tahu? Tuhan mendengar dan diam-diam mewujudkan mimpi umatNya, tanpa pernah diduga. Beberapa waktu lalu, tak pernah terbesit di otak saya tentang wacana menikah. Bagi saya, -lagi lagi- menikah adalah cerita milik Cinderella dan bukan untuk saya. Secara matematika, menikah adalah cerita hidup yang akan saya alami mungkin dua atau tiga tahun lagi. Mungkin empat atau lima tahun malahan.

Tapi siapa sangka? tulisan saya satu tahun lalu menjadi kenyataan? Ada seseorang dari jauh, datang untuk meminta saya menjadi teman hidupnya. Siapa yang menduga dan bisa menerkanya dengan hitungan matematika atau sempoa, bahwa impian saya menikah pada tanggal 4-4-2014 yang bahkan saya sudah lupa, berangsur menjadi nyata?

Tidak ada yang menyangka, termasuk saya sendiri. Ketika semua terjadi, saya seolah terlempar ke masa lalu, di mana mimpi itu masih menggebu. Saya sendiri yang memimpikannya, lalu melupakannya begitu saja. Tapi Tuhan tidak lupa, Tuhan menulis cerita indah untuk saya.

Perlahan, luka yang bertahun-tahun tak kunjung sembuh berangsur hilang. Tak terasa, sikap skeptis akan cinta pudar begitu saja, seiring saya jatuh cinta lagi. Dan tanpa saya sadari, fairy tales comes true. Satu persatu potongan mimpi saya tak terasa menjadi nyata.

Terimakasih sudah datang ke hidupku, sudah menjadi rencana indah Tuhan bagiku. Terimakasih sudah mendekatkanku pada mimpi-mimpi yang sempat terkubur dalam, terimakasih sudah mengingatkan aku bahwa hidup bahagia adalah milik setiap manusia, termasuk kita.

Don't stop believing and don't stop dreaming. Because ever dream you draw, God see it and help you to reach it. Moving on, happiness only one step after you close the past and forgot every pain.

4 komentar:

  1. Ini kok aku bacanya sambil netesin air mata ya. Terharu gituloh :') aku pernah baca gitu, kalo kita punya impian, tulis impian kamu, jangan lupa juga kasih tenggat waktunya kapan impian kamu itu mau terwujud. Karena Tuhan bisa liat usaha kita, kalau dirasa mampu kita impian kita pasti bisa terwujud di waktu tersebut. Aku sendiri suka nulis2 di note apa impian aku. Alhamdulillah beberapa udah terwujud :')

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Lintang ^^ hihi ga nyangka ada yang baca tulisan non beauty-post ini hehe makasih sudah baca yaa :D iya nih aku dulu mikir skeptis bener sama cinta LoL :D Alhamdulilah ya, aku doakan semoga banyak lagi dari mimpi-mimpinya kamu bisa terwujud ^^9

      Delete
  2. Hi Tasya, salam kenal ^_^
    Aku suka banget cerita kamu, menginspirasi dan mengingatkan kembali untuk keep dreaming. Love it ^_^
    Memang mimpi perlu ditulis supaya dapat mengingatkan kita kembali akan mimpi kita ketika kita lagi down. Tuhan memang gak pernah tidur ya ^_^
    Nice share dear

    Luci
    gratefulbeauty.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Kornelia :) terimakasih sudah membaca yaa :")

      Iya, katanya Bondan & Fade2black 'hidup berawal dari mimpi' hehhehe. Semoga setiap mimpi yang kita gantungkan dan setiap langkah yang kita tapak untuk meraih mimpi itu, dimudahkan yaa, salam kenal :)

      Delete

© I'm Fireworks!, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena