World Through my Words

Tuesday, October 18, 2016

Cinta Itu...

Untuk orang seperti saya, cinta seperti kemewahan tersendiri yang saya kadang ragu akan eksistensinya. Mengingat hubungan terbaik seorang Titasya Anugraheni akhir-akhir ini adalah dengan seperangkat kasur bantal dan boneka, wajar jika menjalin asmara belum terbesit lagi dalam pikiran. Tapi diam-diam, saya menemukan cinta di banyak orang. Terlihat di mata, terasa di perhatian, dan terwujud dalam perbuatan. Di dalam otak, saya merangkum bahwa cinta itu... Ketika suami sahabat saya, Aisyah Fitasari sedang tugas di Wonogiri. Mereka berdua tinggal di Jakarta, dan mau mudik lebaran. Pas banget hari tugas tersebut dekat dengan...
Read More

Wednesday, October 5, 2016

Quarter After One

"Kamu salah satu perempuan tangguh dan tahan banting yang pernah aku kenal." Ia mengatakannya kepadaku beberapa kali, tanpa ada maksud memuji. Hanya mengungkapkan isi hati, dan rasa kagumnya saja. Namun perempuan yang menerima predikat itu, justru menangis sesenggukan tak kunjung reda, beberapa hari setelahnya. "Aku capek, wajahku banyak wrinklenya. I don't want to run it anymore," - aku, dengan air mata berderai mengucur tak henti-henti. Tanpa berkata, ia menggenggam tanganku dan menghapus bulir-bulir air mata yang membasahi pipi penuh jerawat ini. Berusaha menenangkanku, ia mengajak makan di warung ayam penyet...
Read More

Monday, October 3, 2016

Cerita di Balik Goresan di Tangannya

Mungkin kamu pernah sekilas melihatnya saat ia tak memakai baju berlengan panjang. Ada beberapa goresan luka di tangan, jemari dan telapaknya. Meski tak terlalu kentara, tapi menyimpan cerita di setiap bekasnya. Luka berbentuk bulatan kecil berwarna kemerahan di ujung telunjuknya itu, tercipta saat ia tertusuk jarum kala memasang kancing kemejamu yang terlepas. Waktu itu sudah larut malam, dan kamu berkata akan memakainya esok hari. Dengan sisa tenaga yang dimilikinya, diambilnya peralatan menjahit sederhana kemudian dengan kemampuan seadanya, berusaha menyelesaikan masalah yang ada. Matanya sudah hampir tak mampu...
Read More

Saturday, October 1, 2016

Ketika Ada yang Menetes dari Pelupuk Matanya

Sosok dengan wajah sederhana dan baju tak terlalu banyak gaya itu, adalah perempuan yang kamu lihat dan membuatmu jatuh cinta. Pada senyum lepasnya, pada candaan renyah yang ia lontarkan, dan pada tatapan mata penuh ketulusan saat memandangmu. Ketika ada keputusan besar yang kamu ambil, yaitu menjadikan dia teman hidup, sesungguhnya perjalanan ke depanlah yang jauh lebih berat. Ketika mulai muncul percik-percik permasalahan. Selisih paham dan mungkin saja, berakhir dengan pertengkaran. Baik kamu dan dia sama-sama di titik didih, kata demi kata tajam menghujam meninggalkan perih. Entah siapa yang salah, yang pasti hari...
Read More

© 2025 I'm Fireworks!, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena