World Through my Words

Saturday, March 31, 2018

#TitasyaJapanTrip Rekomendasi Restoran yang Muslim Friendly di Jepang [Bagian Pertama]

Haloooo

Lama nggak ngeblog, dateng-dateng langsung berencana ngepost borongan karena banyak yang mau diceritain hehehe. Sejak resign dan memutuskan untuk menjadi #fulltimetraveler , i travel a lot. Akhirnya mata ini ngga liat layar laptop melulu. Meski sempat 'libur' untuk istirahat selama 8 minggu karena kaki bengkak, faktanya juga kerjaan masih mengalir deras. Terjadilah baru sempat ngeblog huhuhu.

Nah minggu lalu, aku abis dari Jepang. Ada business trip, lalu sisa waktu kumanfaatkan untuk jalan-jalan. Berhubung pengen liat salju, yang terdekat ada di Nikko (Tochigi Prefecture). Prefecture ini semacam Provinsi kalau di Indonesia. Konon kata aplikasi perkiraan cuaca, tanggal 21 Maret adalah last snow day in Nikko. Tidak pakai pikir panjang, langsung dah melipir ke sana.



Nikko ini sepertinya belum terlalu populer bagi wisatawan dari Indonesia. Padahal hanya 2 jam saja loh naik kereta dari Tokyo. Mana pemandangan sepanjang jalan bagus banget. Ijo-ijo dan pegunungan gitu. Soalnya Nikko berada di antara gunung-gunung. Jadinya kayak Kota Wisata Batu gitu kalau di Indonesia. Hawanya sejuk, banyak rumah-rumah mungil dan cantik, tidak macet dan objek wisatanya macem-macem. Mulai dari theme park sampai air terjun dan danau tuh ada. Nggak nyesel deh memutuskan untuk short getaway ke sini.



Bagaimana cara ke Nikko dan pakai transportasi apa selama liburan di sana, akan kuceritakan di blogpost terpisah ya. Kali ini aku mau berbagi dulu mengenai restoran yang muslim friendly. Udah tau kan kalau syarat makanan halal tidak hanya tentang no pork? Juga tidak boleh ada alkohol dan aneka daging-dagingan yang hidup di dua dunia. Bahkan sapi, ayam, kambingpun jika disembelih bukan oleh Muslim yang menyebut Bismillah terlebih dahulu, Ahli Kitab dan Yahudi (jika tidak keliru), juga tidak boleh kita konsumsi.

Bahagianya, ternyata di Nikko dan Tokyo cukup banyak restoran yang menyediakan menu muslim friendly, bahkan beberapa di antaranya bersertifikat halal. Jadi tidak perlu khawatir kelaparan apalagi nggak bisa kulineran. No no no, aku aja udah nyobain udon, tempura, macem-macem dan semuanya amaaan.

Yaudin karena prolognya udah sepanjang jalan kenangan, langsung cuss aja ya. Kumulai dari Tokyo Area dulu okay?

Tokyo

Verdure Restaurant (Tobu Hotel Levant Tokyo)

Hari pertama datang, setelah nyampe langsung meeting. Herannya nggak capek loh! Mungkin karena udaranya dingin seger trus excited banget yak main ke Jepang hehe. Malam itu nginep di Tobu Hotel Levant Tokyo. Surpriseee dapet kamar dengan Tokyo Skytree view.

Paginya sarapan tinggal turun ke bawah aja. Desain interior hotel ini classy dan terkesan mewah gitu. Tempat untuk buffet breakfast ada di Verdure Restaurant. Pas memilih-milih makanan, terkesan dengan usaha mereka untuk memudahkan Muslim yang menginap atau sarapan di sana. Di setiap pilihan menu makanan disediakan label. Jadi misal sup, nanti ada label, kalau ada kandungan tersebut di sup, warnanya cerah. Kalau tidak ada, berarti gelap. Kalau di tanda tersebut ikon udang, ayam, kedelai berwarna terang berarti di dalamnya ada 3 bahan tadi. Kalau ikon babi, alkohol misal berwarna terang, juga ada bahan tersebut. Kalau gelap berarti tidak ada.



Ini sangat memudahkan lho jadi tidak perlu bertanya ke petugasnya, ini halal atau tidak? Bayangkan ada berapa banyak pilihan makanan kan repot ya kalau harus bertanya satu persatu. Pagi itu aku memilih Vietnam noodle, fruit salad, pasta, green tea cake, tofu dan masih banyak lagi. Alhamdulilah, semua enak dan oke buat dikonsumsi Muslim.


Alamat: 1 Chome-2-2 Kinshi, Sumida, Tokyo

Minokichi (Tobu Department Store)

Restoran ini letaknya di lantai 15F Tobu Department Store yang terletak di Nishiikebukuro, Toshima, Tokyo. Jadi dari Bandara Narita, aku naik kereta lalu turun di stasiun Ikebukuro. Turun dari kereta, tinggal naik aja ke atas dan langsung ketemu dengan Department Store lho! Aku terkesan banget, apalagi begitu sampai ke Minokichi Restaurant.



Letaknya ada di lantai 15, yang merupakan salah satu lantai untuk restoran-restoran semi fine dining atau fine dining di Tobu Department Store. Menu yang disajikan adalah Japanese Food yang semuanya belum pernah kucoba sebelumnya. Kami mendapatkan ruangan tersendiri, dengan pemandangan lepas ke city view. Suasana ala Jepangnya terasa sekali, lengkap dengan pintu geser dan lemari untuk menyimpan mantel tebal yang aku pakai.



Hidangan disajikan berurutan dari sup sampai ke buah penutup. Semuanya muslim friendly, enak dan hangat. Pas sekali karena sampai tokyo, suhu udara masih sekitar 10-11 derajat celcius. Aku suka nasi yang dimasak dengan rebung dan juga sup ikannya. Bikin gagal move on sampai sekarang soalnya enak bangeeet dan belum nemu yang begitu di Indonesia hehehe.


Alamat: Tobu Department Store Ikebukuro 〒171-8512 1-1-25, Nishiikebukuro, Toshima-ku, Tokyo

Amara Indian Restaurant (Tokyo Solamachi - Tokyo Skytree)


Hari keempat di Jepang, saatnya kembali ke Tokyo. Sebelum ke bandara, aku ke Tokyo Skytree dulu. Di Tokyo Solamachi (nama untuk kompleks restoran dan pertokoan di dalam Tokyo Skytree) ada restoran dengan masakan khas India yang menyediakan menu Halal. Tidak hanya muslim friendly, tapi sudah bersertifikat halal oleh Japan Halal Association.



Ada banyak varian menu halal yang ditawarkan, semuanya dengan rasa yang otentik. Kenapa bisa seperti itu? Rupanya kokinya adalah koki handal dan seorang Muslim. Pantas saja bisa menyajikan aneka kuliner bercitarasa India asli yang lezat dan halal ya.



Untuk menu makan siang, ada 2 set menu yang ditawarkan. Set pertama harganya 1520 yen, isinya ada salad, chicken tikka, sheek kabab, mix veg curry, chicken curry dan nan atau saffron rice (boleh pilih). Sedangkan untuk set kedua harganya 1900 yen, isinya lebih banyak lagi. Ada salad, chicken tikka, sesame prawn, poriyal, sag panir, prawn curry, chicken curry, cheese nan atau saffron rice dan dapat dessert juga. Aku pesan yang set kedua.



Ketika pesanan datang, langsung penasaran dengan mangkuk berisi kuah berwarna hijau. Bagaimana ya rasanya? Aku mikirnya pahit atau bagaimana, begitu dicoba ternyata nggak. Justru rasanya gurih, sedikit pedas dan manis. Kamu harus mencobanya, dijamin kenyang deh makan siang di Amara Restaurant ini. Menunya masih familiar dengan lidah orang Indonesia, seperti kari, saffron rice atau nasi kuning, ayam bumbu kari, udang goreng panir dan juga nan. 
Alamat: 1 Chome-1-2 Oshiage, Sumida, Tokyo
Wah ternyata udah panjang juga ya hahaha. Well, semoga membantu ya. Jangan khawatir lagi liburan ke Jepang, banyak menu halal atau muslim friendly yang bisa dicoba. Untuk kuliner selama di Nikko, ada di blogpost selanjutnya. Terima kasih sudah baca :)

0 komentar:

Post a Comment

© I'm Fireworks!, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena