Balada Kebelet Kawin *eh* Nikah

Weekend ini istirahat dulu deh ya nulis Surat Cinta-nya. Sebenarnya belum kehabisan bahan sih, karena memang rencana awalnya adalah minggu ini spesial buat sahabat-sahabat saya. Alhamdulillah, I feel so grateful to be surrounded by such lovely people. Selain sahabat-sahabat yang kemarin, masih banyak lagi sahabat-sahabat yang belum sempat saya tuangkan ceritanya di Surat Cinta kali ini. Maybe next time, I hope soon. Tapi yang pasti, kisah persahabatan kita akan jadi kisah klasik untuk masa lalu kan, sahabat-sahabatku? #ahseeek

Nah, kalau ngikutin blog ini terus, tau dong ya kalau senin, selasa, dan rabu kemarin saya nulis tentang pernikahan sahabat-sahabat saya yang kece-kece. Udah keliatan banget belum kalau saya juga pingin cepat kawin *eh* nikah? #curcol

Emang deh ya, menjelang usia seperempat abad, masalah pasangan hidup itu jadi salah satu masalah yang agak-agak bikin keki. Bukan hanya sekedar udah ada calon atau belum, kalau buat saya sih jawabannya gampang: belum ada. Mwahahahakaciannyahahaha :’|

Tapi, kalaupun sudah ada calon dan kemudian mulai merencanakan “mau dibawa kemana kehidupan kita sesudah pernikahan”, perempuan biasanya posisinya lebih ‘genting’ daripada laki-laki. Sering sih saya bahas sama office mates saya, sebenarnya perempuan itu baiknya kerja atau murni jadi ibu rumah tangga aja?

Well, daripada menjadi perdebatan yang tiada habisnya, saya sih dari dulu berprinsip bahwa seorang istri layak diberi waktu untuk mengembangkan skill-nya. Bahkan sebagai seorang single, kita senang diapresiasi atas apa yang kita kuasai kan. Jadi kenapa hal itu harus hilang setelah kita menikah?

Make achievements, balancing between marriage life and get some me time keep us sane, that’s what I believe in.

Jadi, gimana cara paling mudah untuk tetap ‘berprestasi’ while in other side, kita tidak melalaikan tanggung jawab sebagai istri?

Easy. Freelancing.

Bersyukurlah jika saat ini kita sudah bisa melihat apa yang bisa kita lakukan tanpa harus terikat dengan ikatan kerja di sebuah perusahaan. Misalnya saya, dari dulu saya sudah punya visi. In the future, I will be a full time writer while waiting for my children coming home from school, or my husband coming home from office. Dangdut banget yak? Mau cari dimana kerjaan nulisnya kalau cuma di rumah aja?

Halooo ini jaman internet mbakyu. Browsing, improve networking, talking with more people, to find a job.

Kalau masih susah juga? Hmmm, pasti karena kamu-kamu belum tahu situs keren satu ini: Freelancer.co.id. Hoho, baguslah, ga banyak saingan kalau gitu XD

What and why Freelancer.co.id? Simpelnya, situs ini adalah tempat berkumpulnya orang-orang seperti kita-kita yang pingin tetap berprestasi sambil bisa milih sendiri kapan dan dimana kita bisa kerja. Serunya lagi, kita juga bisa milih sama siapa kita mau kerja, dan skill apa yang mau kita tonjolkan. Wow, how awesome is that? No more macyet, becyek, naik ojyek.. *salim sama cinca laura*

Terus gimana kalau yang buat udah nyemplung jadi freelancer atau entrepreneur? You are so lucky, then! Karena Freelancer.co.id lagi bikin kontes menulis “I am Brave. I am Free. I am Freelancer.co.id”, dan hadiahnya…..IPAD!!! *jumpalitan*

Jadi, langsung aja ulik-ulik info lebih lanjutnya disini. Siapa tau tulisan kamu dianggap paling banyak menginspirasi pemuda-pemudi bangsa?

Dan jangan lupa ya kalau udah dapat iPad.. tolong itu saya ditraktir.. Hihihi.

Be free, be a freelancer!

Love,

Prima