Hai kamu,
Pagi ini aku jogging
keliling komplek, dan seperti yg biasa aku lakukan dulu, aku berhenti sejenak
di depan rumahmu. Untuk apa, aku tak tahu. Aku tahu kamu ada di Jakarta, sedang
mengejar cita-cita atau mungkin sedang mencari tambatan hati.
*berasa lagu Perahu Kertas
ya :p
Satu setengah tahun yg
lalu, aku rasanya pingin loncat-loncat kegirangan ketika bertemu sepupumu di
mall. Aku bertanya tentangmu dan katanya sekarang rumahmu pindah
ke...Penjaringan Sari. And that's where my home is, too!
Lalu kita bertemu di salah
satu malam bulan Ramadhan, kamu dengan santun mendampingi mama dan adik
perempuanmu tarawih di masjid komplek kita. Just like years ago when we were
still teenager!
Aku tidak akan bohong
dengan mengatakan bahwa aku tidak tahu apa yg terjadi hingga kita berjauhan
dulu. Padahal aku sempat dekat sekali dengan kedua adikmu. Aku dan adikmu yg
perempuan sempat 1 tim dance untuk 17-an di komplek kita; aku dan adikmu yg
laki-laki satu sekolah dan kadang kalau kepepet aku berangkat atau pulang sama
dia.
Ah...betapa aku ingin kamu
tahu kalau aku merindu waktu ngobrol denganmu..yg memang tidak pernah kita
miliki sebelumnya. Dan setelah terpisah
selama hitungan tahun, tiba-tiba saja takdir mempertemukan kita kembali. Bahkan
ia mendekatkan (rumah) kita lagi. Baik yah takdir itu :')
Aku tidak berharap banyak
kok dari (takdir) kali ini. Aku cuma berharap kita bisa lebih banyak bicara
satu sama lain. Dan mungkin nanti waktu akan menunjukkan, jikalau ada hal-hal
yang bisa membuatku mengharap lebih.
Sering-sering pulang ya, Y.
Kasihan mamamu sendirian di rumah. Kadang pingin aku temenin tapi takut dijitak
sama kamu. Hehe.
See you very soon, Y.
Xoxo
прима
0 komentar:
Post a Comment