I
love my hair.
Sure
thing, hair is just like a crown for every woman, right?
Walaupun
saya berkerudung, saya sangat menikmati waktu-waktu keramas dan menyisir
rambut. Apalagi, for the first time in my life, saya punya rambut panjang,
YIPPIE YAY! Sekarang sih alhamdulillah bisa dikategorikan cukup
sehat, shiny, rontok normal - ga terlalu banyak rontoknya, karena baca di
literatur sekitar 100 helai per hari masih tergolong normal. Seneng deh
pokoknya. Hehe.
Jadi
ingat kalau waktu kecil saya nyaris botak. Entah kenapa rambut saya lama banget
tumbuhnya. Di TK, kalau anak-anak perempuan yang lain rata-rata sudah punya
rambut sebahu (ada yang sepunggung karena ga pernah dipotong), saya…sebawah
kuping. Itu udah ga pernah dipotong sama sekali sejak lahir. Ngenes pwol.
Konon
itu ada hubungannya sama pekerjaan ibu saya yang sering terpapar radiasi. Yup,
mama saya adalah penata rontgen, yang tentu saja kerjanya tiap hari nge-rontgen
orang. Kalimat andalan ibu saya waktu itu adalah “silahkan dibuka bajunya Pak”.
Engga lah, bercanda. Orang-orang yang mau rontgen kan pakai baju khusus. Hihi.
Radiasi memang se-mengerikan itu sister. Efeknya
ga hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keturunan.. Ga usah ngomong nuklir
Jepang yang maha serem, kita yang sehari-hari ga bisa lepas dari HP dan
komputer aja pasti ngerasa sering pusing, mata berkunang-kunang, perut
keroncongan *eh itu ternyata belum makan* :p
Seenggaknya, buat sister yang belum
berhijab, paparan sinar UV dan polusi udara berkontribusi pada kerusakan rambut
sister. Kalau yang sudah berhijab pun juga tidak berarti selamat begitu saja
dari radiasi ini, karena radiasi tersebut bisa menembus kain kan.
Nah, saya merasa perlu sangat berhati-hati
dengan kesehatan saya, termasuk kesehatan rambut. Pengalaman ‘buruk’
dari ibu saya membuat saya ingin mempersiapkan diri dengan lebih baik, karena
one day I’ll be a mom, right? ;)
Pilihan
saya jatuh kepada minum suplemen. Soalnya buat saya praktis banget, lebih
praktis daripada ngolesin vitamin rambut. Serunya, suplemen yang
direkomendasikan ibu saya ini juga bisa buat kesehatan wanita pada umumnya.
Dulu awalnya minum ini memang benar-benar cuma pingin jaga kesehatan supaya ga gampang
sakit. Hare geneee, kena hujan sedikit flu, salah makan sedikit diare, dicolek
sedikit hamil #eeehhh
Setelah
beberapa lama, kerasa kalau saya jadi jarang ndilep – sakit menjelang datang
bulan (love this!), kulit wajah dan badan lebih lembab, dan rambut makin shiny!
Ternyata untuk kasus kulit dan rambut, sudah banyak banget testimoni yang
menceritakan tentang ibu hamil yang minum suplemen ini; bayinya punya kulit
yang bersih dan rambut yang lebat. Deee coba ibu saya minum ini waktu hamil
saya T.T
Suplemen
apakah itu??? *drum roll*
Proudly
present…Elken SpirulinaTM \^^/
Tentu
saja Spirulina yang satu ini berbeda dengan Spirulina yang lain. Waktu saya ke
Malaysia tahun lalu, saya sempat mengunjungi exhibition hall-nya Elken, dan
disana bisa lihat kalau sistem ‘perkembangbiakan’ Elken Spirulina benar-benar
organik dan alami.
Foto kanan atas ceritanya 30 butir Spirulina mengandung Beta Karoten dalam jumlah yang sama dengan apel sebuanyak itu! Amajing yes? |
Buat
sister yang pingin tahu lebih banyak tentang Spirulina, sekarang ga perlu
jauh-jauh ke Malaysia.
Soalnya peneliti Spirulina, Profesor Yasumasa Kodo jauh-jauh datang langsung dari
Jepang buat membagi hasil penelitian terbaru tentang Spirulina. Wah, apakah
kali ini Spirulina terbukti bisa melancarkan jodoh? Atau membebaskan diri dari
jeratan hutang? *halah*
Yang pasti, Spirulina bisa membuat sister
lebih kuat dalam menahan gempuran radiasi. Bagaikan Xena dengan baju besinya!
:D
Catet ya sister.. ini dia info acaranya:
Minggu, 10 Maret 2013
Hotel Ibis,
Mangga Dua, Jakarta
HTM-nya 600ribu - tapi super alhamdulillah
saya dapat kesempatan berbagi sama sister, diskon 50%!!! Sangat TERBATAS! Jadi,
langsung sms ke Mbak Ekida 0878 5162 7100: nama usia #primasyaa. Sister akan
dapat balasan berupa nomer rekening. Sister bisa DP 50% dan melunasi sisanya di
Hari H.
It’s
Professor Yasumasa Kodooooo and it’s for your health, very affordable
investment!!!
Coba
sister ke Jepang, PASTI jauh lebih mahal dari ‘sekedar’ 300ribu kan? Belum lagi waktu
yang didekasikan Profesor Yasumasa Kodo untuk meneliti Elken Spirulina.. 30
tahun AJA gitu lho.
Luangkan
waktu dan dana sister. Anggap aja bulan ini anggaran buat beli sepatu lucu yang
ditaksir di butik favorit itu, dialihkan untuk mendapatkan sebuah ilmu.
Oya, selain di Jakarta, sister
yang di Surabaya bisa mendengar info tentang Spirulina dari Dr. Gandiryanto
SpKo (pakar nutrisi, berpengalaman selama lebih dari 30 tahun menangani atlet
nasional). HTM-nya 250ribu – tapi saya cuma punya SEPULUH buah undangan saja. Go
grab it fast! Langsung konfirmasi ke Mbak Ekida 0878 5162 7100: nama usia #surabaya #primasyaa
Saya
percaya sister termasuk orang-orang yang peduli akan kesehatan diri sendiri dan
keluarga, so I’ll meet you on Saturday (Surabaya)
and Sunday (Jakarta),
okay?
Love,
Prima
Prima
0 komentar:
Post a Comment