Setiap orang menyimpan ceritanya sendiri dan menjalani kisahnya sesuai dengan jalan yang diingini. Begitu juga dengan cerita cinta. Ada yang berbahagia, ada yang menunggu, ada yang tak beranjak, ada yang dilupakan, dan ada yang melupakan.
Waktu akan terus berjalan dan tak akan pernah peduli dengan apa yang terjadi pada diri kita. Waktu tidak akan menunggu, walau kita masih berharap bisa kembali ke masa lalu. Ya, ada beberapa orang yang memilih berhenti dan menunggu, berharap ada sepotong kenangan yang kembali ke masa depan.
Kemudian…sebagian besar tersadar. Bahwa hidup bukanlah DVD yang bisa diputar ulang. Bahwa hidup bukanlah permainan yang bisa diulang dari awal. Bahwa satu kali terjadi, tak akan bisa dihapus atau diulang lagi dan lagi. Bukan menyerah, hanya saja, tahu bahwa kenyataan tak akan bisa patah dan kita tak bisa membelokkan arah.
Ketika ada waktunya kamu menerima kenyataan bahwa mungkin takdirmu bukanlah dengan orang yang sudah kamu tunggu-tunggu. Ketika kamu akhirnya membuka mata dan tersadar bahwa banyak sekali yang sudah terjadi sedangkan kamu masih saja terhenti.
Ya, tidak semua yang dimau bisa dimiliki, karena banyak sekali hal yang tak bisa dibeli. Salah satunya, cinta. Kita boleh memiliki bertumpuk-tumpuk harta tapi berapapun jumlahnya, tak akan bisa membeli rasa cinta.
Padahal ada hati yang menawarkan untuk menemani kita, membahagiakan kita namun kita abaikan karena kita tidak memiliki perasaan yang sama. Ada seseorang yang menyayangi kita, merindukan kita tanpa pernah menuntut balas untuk kita berkata “aku juga”.
Manusia punya rasa lelah. Lelah mengejar tanpa pernah ditanya apa kabar. Lelah memohon pada orang yang bahkan ingat kepada kita saja tidak. Lelah berharap pada ketidakpastian yang semakin menjadi.
Kelelahanmu akan membawa kesadaran nuranimu. Menyadarkan logikamu, membangunkanmu dari mimpi panjang sepanjang jalan kenangan. Dan kamu terbangun dipelukan orang yang selama ini merengkuhmu erat namun tak pernah kamu lihat, kamu terbangun diiringi sneyuman orang yang selama ini mencintaimu sepenuh hati namun tak pernah kamu hargai.
Diakhir dongeng hidupmu, bukanlah pangeran berkuda yang akan membahagiakanmu selamanya. Tapi seseorang yang memberimu kebebasan penuh untuk memilih, dan akhirnya memenangkan hatimu dengan cara yang tak pernah terduga.
Ternyata cinta, tak pernah mengkhianati yang menjaganya dengan sepenuh hati.
for everyone who now love someone who doesn’t love you too and never insist, you’ll be get the best result for your waiting :’)
0 komentar:
Post a Comment